BERITA

DISTRIBUSI BIBIT BAWANG PUTIH RAMPUNG 100%

Senin, 29 Juli 2019   admin   70  

Program pengadaan bibit bawang putih yang diperuntukkan bagi sejumlah kelompok tani yang berada di Kecamatan potensial didaerah ini baik itu Kecamatan Ropang, Batulanteh dan Kecamatan Alas sebanyak 41.250 ton plus obat sebanyak 1 ton, dengan alokasi anggaran digelontorkan Pemerintah Pusat melalui dana Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam tahun anggaran 2018 ini mencapai sekitar Rp 2,5 Miliar kepada Pemda Sumbawa melalui Dinas Pertanian Sumbawa, dengan pelaksanaan Pengadaan bibit benih bawang putih tersebut dipercayakan penanganannya kepada rekanan kontraktor pelaksana pemenang tender CV Surya Abadi Mandiri Sumbawa dibawah kendali Direkturnya (pelaksana) Maria Ambar itu sejauh ini pendistribusiannya kepada kelompok tani penerima telah dinyatakan rampung dan tuntas 100%.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Muklis, SP. M.Si menyatakan setelah pertengahan Nopember lalu bibit bawang putih yang diadakan rekanan kontraktor pelaksana dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim PPHP bersama PPK, Balai Pengawasan Sertifikasi Benih maupun TP4D Sumbawa, dengan hasil pemeriksaan benih dinilai sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, sehingga bibit (benih) bawang putih tersebut langsung dilakukan pendistribusian kelokasi tiga Kecamatan penerima bantuan bibit benih bawang putih dimaksud, kendati memang diakui dalam pelaksanaan action lapangan terjadi kendala, karena kondisi medan dan cuaca alam, akan tetapi semuanya telah dapat diatasi dengan menggunakan sarana transportasi truck angkutan dan sejumlah mobil hardtop doble cardan, sehingga seluruh bibit benih bawang putih yang diperuntukkan bagi sjeumlah kelompok tani penerima itu telah tuntas 100% diterima dengan baik oleh para petani setempat
Bahkan, hingga saat ini terang PPK Mukhlis, ada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Ropang seperti di Desa Labangkar justru benih bawang putih tersebut telah mulai tumbuh dengan baik, seiring dengan areal lahan tanah pertanian mereka yang sudah mulai mendapatkan curahan air hujan, sehingga diharapkan tiga bulan kedepan para petani bawang putih tersebut sudah bisa memetik hasil sebagaimana yang diharapkan, sementara untuk sebagian kelompok tani penerima bantuan diwilayah pegunungan Batulanteh baru kemarin tuntas dilakukan pendistribusian benih bawang putih dimaksud dan telah diterima dengan baik oleh para petani, sehingga mereka dengan segera melakukan penanaman, ujarnya.
“Yang jelas proses pengadaan dan pendistribusian bibit benih bawang putih kepada para kelompok tani penerima yang berada di tiga Kecamatan itu telah dituntaskan dengan baik oleh rekanan kontraktor pelaksana CV Surya Abadi Mandiri Sumbawa sebelum masa kontrak berakhir, karena itu tidaklah berlebihan kalau pihaknya menyampaikan atensi dan apresiasi atas pelaksanaan pengadaan yang telah dilakukan dengan baik sebagaimana yang diprogramkan,” pungkas PPK Mukhlis.

Adapun Ketiga Kecamatan penerima bantuan bibit benih bawang putih tahun 2018 itu adalah Kecamatan Batulanteh dengan lima Desa ( Batudulang, Baturotok, Baodesa, Tepal dan Tangkampulit) dengan luas areal 43 Ha jumlah bibit yang diterima sebanyak 23.650 Kg, Kecamatan Ropang dengan empat Desa ( Lawin, Labangkar, Ranan dan Ropang ) dengan luas areal 27 Ha dengan jumlah bibit yang diterima sebanyak 14.850 Kg, dan Kecamatan Alas Desa Marente (Dusun Matemega) dengan luas areal 5 Ha dengan jumlah benih sebanyak 2.750 Kg, sehingga jumlah total areal yang ditanami bawang putih seluas 75 Ha dengan jumlah benih sebanyak 41.250 Kg telah tuntas 100% diterima kelompok tani, rinci PPK Mukhlis.

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Gubernur NTB Melakukan Peletakan Batu Pertama Bak Penampung Irigasi Perpompaan Di Kecamatan Labangka, Sumbawa.

    Gubernur NTB Melakukan Peletakan Batu Pertama Bak Penampung Irigasi Perpompaan Di Kecamatan Labangka, Sumbawa.

    Kunjungan Kerja Kepala BPPSDM Kementrian Pertanian RI bersama politisi PAN Ke Pulau Sumbawa

    Launching Model BPP Kostratani Di Kecamatan Labangka oleh Kepala BPPSDM Kementerian Pertanian RI Prof Dr Dedi nursyamsi M. Agr bersama anggota DPR RI komisi IV dari Fraksi PAN Hj Muhammad Syafrudin